Tuesday 30 October 2012

Cara CBIS Memperbaiki Kualitas Produk dan Jasa Agar Perusahaan Dapat Mencapai Keunggulan Kompetitif


PENDAHULUAN
Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat dipakai oleh manajer. Semua sumber daya termasuk informasi dapat dikelola. Pengelolaan informasi semakin penting seiring dengan rumitnya kegiatan bisnis yang setiap saat membutuhkan informasi yang akurat dan demi pelayanan yang memuskan pada para pelanggan. Pengelolaan informasi juga lebih menantang sejalan dengan perkembangan kemampuan komputer saat ini. Output computer digunakan oleh berbagai pihak untuk bahan pengambilan keputusan, terutama seorang manajer dalam suatu perusahaan. Saat para manajer melakukan fungsi dan perannya, memerlukan dukungan informasi yang akurat, cepat dan tepat agar dapat melakukan tugasnya secara efektif. Hal ini akan terwujud apabila manajer memiliki keahlian dalam bidang komunikasi dan pemecahan masalah dengan pengetahuan tentang komputer dan informasi. Selanjutnya
pengelolaan informasi akan merupakan sebuah sistem, yang saling tergantung sekaligus bersinergi antar berbagai komponen yang membentuk sistem tersebut. Sistem ini dikenal dengan sistem informasi. Karena digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil kebijakan
maka disebut dengan sistem informasi manajemen. Akibat perkembangan lembaga yang dikelolanya manajer tidak hanya mengelola sumber daya fisik saja, tetapi juga sumber daya
konseptual. Sumber daya konseptual sangat abstrak sehingga sulit untuk dikelola. Cara pengelolaannya adalah dengan mengubah menjadi simbolsimbol yang memiliki value (nilai), sehingga dapat dikalkulasi. Cara pengelolaan sumber daya koseptual ini yang paling tepat adalah dengan menggunakan bantuan mesin, dalam hal ini komputer. Dengan demikian sistem informasi manajemen akan lebih efektif apabila dikelola atau berbasis komputer. Sistem informasi berbasis komputer tersebut lebih dikenal sebagai (computer-based information system) atau CBIS.

PEMBAHASAN
Evolusi CBIS
Computer-based information systems use computer technology to process raw data into meaningful information
1. Fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data)
2. Fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data)
3. Fokus revisi pada pendukung keputusan (DSS)
4. Fokus kini pada komunikasi (otomatisasi kantor)
5. Fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar)

Peran CBIS (Computer Based Information System) dalam Manajemen
Tiga kemampuan dasar CBIS yang dilibatkan mendukung proses manajemen :
penggenerasian laporan, pemeriksaan proses, dan analisa data. Semua kemampuan
CBIS mendukung beberapa fungsi manajemen sampai taraf tertentu, tetapi kemampuan
tertentu lebih penting dalam beberapa fungsi lainnya.
Penggenerasian Laporan
1. Scheduled Report
Scheduled Report dibuat pada waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan, dan
seterusnya) untuk mencukupi kebutuhan yang berulang yang secara penuh diantisipasi
ketika CBIS dirancang.
2. On Call Reports
On-call report juga mengantisipasi kebutuhan, tetapi tidak diproduksi kecuali jika
dibutuhkan.
3. Special Report
Special reports disiapkan untuk mencukupi kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi.
4. Report Detail
Laporan juga dapat digolongkan oleh tingkatan detilnya. Laporkan yang memberi semua
informasi yang tersedia disebut laporan detil. Para manajer jarang memerlukan informasi
semacam ini , walaupun umumnya CBIS membuatnya. Lebih sering, manajemen
membutuhkan summary report, yang menggunakan ukuran ringkasan statistik (total,
rata-rata, ranges, simpangan, dan seterusnya) untuk mengurangi volume laporan. Meski
demikian lebih baik untuk kebutuhan manajemen adalah exception reports, yang hanya
mendaftar informasi tertentu di luar parameter yang digambarkan.

Peran dan fungsi dari Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) adalah

1. Input: Terdiri dari data mentah baik dari organisasi atau luar organisasi untuk diproses
2. Proses: Transfer data mentah menjadi informasi yang berguna
3. Output: Informasi yang telah diproses
4. Storage: Sebuah tempat untuk menyimpan informasi yang berguna
5. Control: Kontrol yang berkembang dari sistem informasi

Komponen CBIS:

1. Hardware: Hardware bisa menjadi satu PC, satu bingkai utama atau jaringan komputer. Ini juga mencakup perangkat fisik untuk mengontrol proses input dan output seperti keyboard, mouse dan modem.
2. Software: Aplikasi program seperti MS Office, Macromedia Dreamweaver dan lain-lain
3. Orang-orang: Mereka yang terlibat dengan sistem atau menggunakan sistem.
4. Data: Terdiri dari fakta, teks, grafik, sosok yang dapat direkam dan yang makna tertentu.
5. Prosedur: Petunjuk dan aturan-aturan untuk merancang dan menggunakan sistem informasi

PENUTUP
Sistem informasi dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu secara manual dan secara otomatis atau juga dikenal sebagai Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS). Sebelum kita menggunakan CBIS, semua data dilakukan secara manual, di mana semua informasi ini ditulis dan simpan dalam file yang berbeda. Kadang-kadang, proses ini disebut non-sistem komputerisasi. Non-terkomputerisasi tidak efisien karena menghabiskan banyak waktu untuk menemukan dan memodifikasi informasi. Jadi, untuk menghilangkan masalah ini, sistem baru diciptakan yang dikenal dengan sistem komputerisasi atau CBIS.





Tuesday 16 October 2012

Sumber Daya Fisik dan Sumber Daya Konseptual


TUGAS SIM1
Pendahuluan
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sumber daya ada berbagai macam, ada sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya tenaga kerja dan banyak lagi, jadi sumber daya itu adalah sebuah bahan mentah entah dari fisik atau konseptual yang dimanfaatkan untuk menjadi sebuah bahan jadi yang nantinya akan digunakan oleh seorang pemakai.
Sumber daya terdapat 5 jenis utama yaitu terdiri atas 4 sumber daya fisik dan satu sumber daya konseptual, dan pengertian sumber daya fisik itu sendiri adalah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor yang termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah.
4 jenis utama sumber daya fisik itu adalah manusia, material, mesin(termasuk fasilitas dan energy), dan uang, 4 jenis sumber daya yang pertama memiliki wujud, disebut sumber daya fisik, sedangkan 1 jenis utama lagi itu trdapat pada sumber daya konseptual, sumber daya konseptual itu sendiri adalah memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuk wujudnya, 1 jenis utama itu ialah Informasi(termasuk data).

Pembahasan
Sumber daya fisik terdapat 4 bahan jenis utama yaitu,
1.      Manusia
2.      Material
3.      Mesin (termasuk fasilitas dan energy)
4.      Uang
Langkah – langkah peranan manajer dalam mengelola sumber daya fisik ialah
Sumber daya fisik akan dikelola setelah diperoleh, agar saat diperlukan sumber daya tersebut siap digunakan secara maksimal, bila perlu diganti sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak efisien atau using. Contoh penggantian sumber daya adlah upgrade mesin, rekruitmen pegawai baru, dsb.
Sesuai dengan tujuannya, sistem informasi manajemen diharapkan mampu membantu setiap orang yang membutuhkan pengambilan keputusan dengan lebih tepat dan akurat. Namun disadari bahwa dengan berbagai peran yang dimiliki dalam aktivitas yang dilaksanakannya, setiap orang berusaha untuk dapat memenuhi tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dengan baik. Dalam usaha memecahkan suatu masalah, pemecah masalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif, atau untuk memanfaatkan kesempatan. Kondisi ini menjadi tidak mudah dengan semakin rumitnya aktivitas dan keterbatasan sumber daya yang tersedia. Apalagi informasi yang dibutuhkan tidak berasal langsung dari sumbernya. Untuk itu manajemen sebagai pengguna informasi membutuhkan suatu sistem pendukung (support systems) yang mampu meningkatkan pengambilan keputusannya.
Sumber daya konseptual terdapat 1 bahan jenis utama, yaitu
1.      Informasi (metode)
Langkah – langkah peranan manajer dalam mengelola sumber daya konseptual ialah
Di dalam method terdapat informasi yang diperlukan untuk kelangsungan perusahaan atau organisasi.
Informasi, di dalamnya termasuk data, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, yang termasuk dalam sumber daya konseptual. Sumber daya konseptual diperlukan untuk mengelola sumber daya fisik. Itu sangat penting bagi para manajer maupun para pengguna informasi untuk mengetahui bagaimana suatu organisasi mengelola sumber datanya, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan data yang diperlukan
Organisasi perlu mengelola aset–aset datanya secara cermat untuk memastikan data bisa dengan mudah diakses dan dimanfaatkan oleh manajer dan karyawan di lintas organisasi. Oleh karena itu, penyusunan data yang baik dan sistematis sangat penting agar data dapat dengan mudah diperoleh dan diolah. Penyusunan data yang semakin bagus sistematikanya, semakin memudahkan pengguna informasi. Penggunaan informasi yang efektif tergantung pada bagaimana data disimpan, diorganisasi, dan diakses. Oleh karena itu, diperlukan suatu manajemen yang baik untuk mengelola data itu.

KESIMPULAN

 Tugas manajer meliputi pengelolaan sumber daya fisik dan mencakup pengelolaan sumber daya konseptual. Dengan mendapatkan data mentah lalu mengolahnya sehingga menghasilkan informasi yang berguna, baru setelah itu memanfaatkan secara efektif untuk mengambil keputusan dan jika perlu mengganti informasi yang usang. Seluruh kegiatan tersebut memperoleh informasi, menggunakan seefektif mungkin, dan membuangnya di saat yang tepat, hal ini disebut manajemen informasi.

REFERENSI

http://www.google.co.id/search?q=manajer+dalam+mengelola+sumber+daya+konseptual&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a
http://www.google.co.id/search?manajer_dalam_mengelola_sumber_daya_fisik.pdf
http://www.google.co.id/pengelolaan+informasi+manajemen.pdf
http://www.google.co.id/pengenalan+sim1.ppt