TUGAS SOFTSKILL 3
1.
Pembiayaan usaha
baru berasal dari …
Dalam upaya pengembangan suatu usaha di perlukan strategi
dan rencana bisnis yang tepat, salah satu strategi itu adalah strategi
pembiayaan. Terdapat empat kelompok besar sumber pendanaan :
a)
Dana
internal : merupakan dana yang berasal dari
internal perusahaan (cash flow internal: seperti laba dan akumulasi penyusutan)
atau pun berasal dari penjualan aset usaha dan atau aset pribadi.
b)
Dana
investor : merupakan sumber dana dari pihak
eksternal yang tertarik berinvestasi pada bisnis atau usaha yang sedang dan
atau akan dijalankan. Dana investor dapat berupa pinjaman perusahaan, investasi
langsung, kerjasama investasi, atau pun pembelian saham.
c)
Dana
Suplier : merupakan sumber dana yang tidak
secara langsung terlihat sebagai fisik uang, namun sumber dana dari suplier
berupa fasilitas tempo pembayaran yang lebih panjang. Sumber dana suplier
biasanya terjadi jika sudah terdapat kepercayaan yang besar kepada kunsumennya.
d)
Dana
Lembaga Keuangan : lembaga keuangan di maksud dapat
berupa Bank, atau pun lembaga-lembaga pembiayaan lainnya.
2.
Masalah – masalah dalam pencarian modal yang terjadi
di wirausaha…
a)
Kinerja atau konsep perusahaan yang
meragukan
b)
Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
c)
Kurangnya pengalaman dan ketajaman
bisnis
d)
Preferensi dari pemodal
e)
Kurangnya hubungan dengan
sumber-sumber modal
3. Penentuan hubungan financial
wirausaha atau perusahaan…
Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang
dibutuhkan
Harus ada perencanaan finansial :
a. Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran
kas perusahaan)
4. Penetapan kelayakan usaha baru…
Yang pertama
kali harus dilakukan dalam memulai usaha baru adalah analisis kelayakan usaha
tersebut. Hakikat dari analisis kelayakan usaha baru adalah menemukan
jawabantentang apakah peluang usaha baik yang berupa produk baru atau jasa
dapat dijual, berapa biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk atau jasa
tersebut mampu memperoleh laba, Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai
usaha baru dan juga yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun.
Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali
wirausahawan .
5. Analisa
kelayakan tekhnis…
Sebelum
peluang usaha baru di implementasikan, dilihat dari aspek teknis perlu
dilakukan analisis. Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis ada 2 langkah
yang
harus dilakukan yaitu :
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
harus dilakukan yaitu :
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
a. Identifikasi
spesifikasi teknis penting
Sebuah peluang usaha baru harus memiliki persyaratan teknis yang antara lain: daya tarik penampilan produk, produk mudah di modifikasi sesuai dengan perubahan teknologi, permintaan konsumen dan perkembangan pesaing, daya tahan dari bahan baku produk, mudah diproduksi, dan biaya rendah.
Sebuah peluang usaha baru harus memiliki persyaratan teknis yang antara lain: daya tarik penampilan produk, produk mudah di modifikasi sesuai dengan perubahan teknologi, permintaan konsumen dan perkembangan pesaing, daya tahan dari bahan baku produk, mudah diproduksi, dan biaya rendah.
b. Uji
coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Setelah produk dianalisis secara teknis perlu dilakukan uji coba produk dalam rangka untuk memperoleh jaminan bahwa produk atau jasa tersebut dapat memenuhi permintaan konsumen.
Setelah produk dianalisis secara teknis perlu dilakukan uji coba produk dalam rangka untuk memperoleh jaminan bahwa produk atau jasa tersebut dapat memenuhi permintaan konsumen.
6. Penilaian
kemampuan organisasi dan analisa persaingan dalam wirausaha…
Setiap
bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jenis keterampilan dan
bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisional. Hal yang perlu
diperhatikan adalah jenis keterampilan, jenis organisasi dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam penerapan usaha baru yang efektif serta keterampilan dan bakat
yang dibutuhkan jika usaha baru tersebut mulai berhasil dan tumbuh. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam langkah ini, yaitu:
a. Penentuan
kebutuhan personalia dan perencanaan struktur organisasi awal
b. Perbandingan
kebutuhan dan ketersediaan personalia.
Analisa
persaingan
Setiap bisnis
usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk perusahaan itu pada pasar yang sama
2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi
Pendekatan pragmatis untuk
menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga
a. identifikasi pesaing besar potensial
b. Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi ventura yang direncanakan
c. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
a. identifikasi pesaing besar potensial
b. Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi ventura yang direncanakan
c. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
7.
Tujuan, resiko,
dan syarat waralaba franchise atau guna usaha …
Bisnis Waralaba merupakan salah satu solusi usaha bagi pengusaha
kecil dan menengah yang baru memulai usaha. Hambatan yang sering dihadapi saat memulai
usaha adalah menentukan format dan bentuk usaha yang akan ditekuni.
Tujuan :
a. Memberikan makanan yang enak,
bergizi dan harga terjangkau.
b. Memperluas jaringan dan segment
pasar Steak & Shake “ D’Paros Resto “ dan menciptakan lapangan
pekerjaan baru.
c.
Membantu
masyarakat memiliki penghasilan dan usaha sendiri.
d. Menciptakan jiwa berwiraswasta
kepada anggota.
e.
Menghadang
serbuan Franchistor asing.
Syarat untuk berwaralaba
1.
Pertama, mempersiapkan satu konsep bisnis
yang matang
2.
Kedua, mempersiapkan tim bisnis yang kuat
dan baik
3.
Ketiga, membuat dan menentukan nilai jual
produk atau bisnis
4.
Keempat, memastikan bahwa produk atau
jasa dari bisnis tersebut bisa distandarisasi
5.
Kelima, membuat sistem semudah mungkin
bagi operasional sehingga mudah diajarkan
6.
Keenam, membuat usaha atau bisnis
tersebut mudah diduplikasi orang lain kepihak lain.
7.
Ketujuh, mendaftarkan merek usaha dan hak
cipta untuk melindungi usaha dari berbagai tindakan yang tidak baik
8.
Kedelapan, membuat berbagi paket
investasi yang menarik bagi calon investor
9.
Kesembilan, mendaftarkan waralaba di
Departemen Perdagangan untuk mendapatkan STPW
10.Kesepuluh,
memasarkannya melalui Franchise Expo atau pasang iklan di media
No comments:
Post a Comment